Narata.co, Deli Serdang – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan membuka Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia ke-3 atau 3rd International Pencak Silat Indonesia Open yang akan berlangsung di Sumatra Utara pada 4–10 Agustus 2025.
Kejuaraan tersebut akan digelar di GOR Serba Guna Dispora Pancing, Jalan Williem Iskandar, Kenangan Baru, Kabupaten Deli Serdang.
“Event ini akan dilaksanakan di GOR Serba Guna. Sesuai jadwal akan dibuka langsung oleh Bapak Presiden. Sampai hari ini, masih terjadwal dibuka oleh Presiden,” kata Juru Bicara Panitia Pelaksana, Haris Muda Siregar, Sabtu (19/7/2025).
Kejuaraan ini diperkirakan akan diikuti sekitar 4.000 pesilat dari 70 negara. Namun, hingga saat ini baru 30 negara yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya secara resmi.
Panitia pelaksana telah melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatra Utara dan memperoleh dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Ini menjadi momentum besar bagi Sumatera Utara. Wajah Indonesia ditampilkan di sini. Apalagi, baru kali ini Kejuaraan Pencak Silat Internasional Indonesia digelar di Sumatra Utara,” ujar Haris.
Ia menambahkan, sekitar 90 persen kepesertaan telah dipastikan, termasuk akomodasi yang telah rampung 85 persen. Penyelenggara acara atau event organizer (EO) juga telah mulai bekerja di masing-masing lokasi pertandingan.
“Pertandingan akan dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori pelajar dan kategori umum. Semua kegiatan dipusatkan di satu lokasi demi efisiensi dan kelancaran acara,” jelas Haris.
Berbeda dari dua edisi sebelumnya yang digelar di Jakarta, kali ini Sumatra Utara dipercaya menjadi tuan rumah. Haris menyebut hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut yang bertindak sebagai penyelenggara.
“IPSI Sumut merasa terhormat mendapat kepercayaan dari PB IPSI untuk menyelenggarakan event internasional sebesar ini. Ini pertama kalinya digelar di Sumut, dan panitianya berasal dari Medan,” katanya.
Kejuaraan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya tiket masuk. Panitia juga akan menghadirkan pameran UMKM yang bekerja sama dengan Bank Indonesia serta menyediakan layanan money changer bagi peserta dari luar negeri.
“Acara ini sepenuhnya digerakkan secara kolaboratif dan swadaya, tanpa menggunakan dana APBD. Kami juga menggandeng pelaku usaha untuk berkontribusi demi kesuksesan acara,” ucap Haris.
Sebagai bagian dari promosi pariwisata, panitia juga merancang kegiatan wisata ke Danau Toba untuk peserta internasional. Selain itu, akan dilakukan soft launching di Lapangan Merdeka Medan dan promosi pada kegiatan Car Free Day di Merdeka Walk guna menarik partisipasi masyarakat.
“Ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga momen mengenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Sumut ke dunia internasional,” pungkas Haris.