• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Masyarakat Adat Sihaporas Diserang: 33 Orang Luka, Rumah dan Posko Dibakar

by Ghiyatuddin
September 22, 2025
in News
Seorang petani adat yang menjadi korban pemukulan saa penyerangan di Lamtoras Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Senin (22/09/2025). (Foto: Aman Tano Batak)

Seorang petani adat yang menjadi korban pemukulan saa penyerangan di Lamtoras Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Senin (22/09/2025). (Foto: Aman Tano Batak)

Narata.co, Simalungun – Puluhan warga yang merupakan masyarakat adat Lamtoras Sihaporas di Buttu Pangaturan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, jadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh pekerja PT Toba Pulp Lestari (TPL), Senin (22/09/2025). Posko beserta rumah dirusak, sementara 33 orang warga terluka.

Biro advokasi AMAN Tano Batak, Doni Munthe, mengungkapkan penyerangan oleh ratusan pekerja PT TPL terjadi pukul 08.00 WIB. Awalnya, ratusan orang itu mendatangi posko wilayah adat dengan membawa potongan kayu, tameng, dan mengenakan helm.

Warga adat yang ada di lokasi mencoba mengadang lalu meminta diskusi, namun upaya itu ditolak. Aksi saling dorong pun terjadi hingga berujung pemukulan menggunakan kayu dan lemparan batu yang menyebabkan puluhan warga mengalami luka-luka.

“Ada sekitar 150 pekerja yang terdiri dari sekuriti, buruh harian lepas (BHL), dan sejumlah orang yang diduga preman bayaran yang datang di wilayah adat Sihaporas. Beberapa saat kemudian, jumlah pekerja PT TPL yang datang bertambah hingga sekitar 1.000 orang,” Kata Doni Munthe.

Doni menjelaskan penyerangan itu menyebabkan sejumlah fasilitas milik masyarakat adat dirusak dan dibakar.

“Posko, gubuk pertanian, rumah, sepeda motor dibakar. Alat pribadi warga seperti ponsel, laptop, mobil, dan mesin pencacah rumput juga dirusak serta dibakar,” terangnya.

Atas insiden ini sedikitnya 33 orang terluka, 5 di antaranya perempuan yang mengalami luka di bagian kepala, mulut, dan tubuhnya. Lalu, seorang anak dengan disabilitas turut menjadi korban pemukulan yang menyebabkan luka di bagian kepalanya.

“Warga mengaku takut akan adanya penyerangan susulan, karena tadi pekerja PT TPL masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi,” ucap Doni.

Tags: Aman Tano BatakMasyarakat Adat LamtorasPT Toba Pulp LestariSimalungun
Ghiyatuddin

Ghiyatuddin

Next Post
Mobil patroli milik PT Toba Pulp Lestari (TPL) dibakar saat bentrokan antara pekerja PT TPL dengan masyarakat adat Sihaporas. (Foto: Humas PT TPL)

PT TPL Angkat Bicara soal Bentrok dengan Masyarakat Adat Sihaporas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Reza Asrofi siswa di Sekolah Dasar Nimbokrang I, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. (Foto: UNICEF Indonesia).

HAN 2025: UNICEF Soroti Kemajuan Indonesia dalam Kesejahteraan Anak

5 bulan ago
Pemain Inter Miami CF, Lionel Messi, mendapat penjagaan ketat dari pemain Charlotte FC. (Foto: Media Official Inter Miami)

Messi Gagal Penalti, Inter Miami Terpuruk di Markas Charlotte FC

3 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?