• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Village of Calamity: Gim Indie yang Turut Bicara Isu Trauma Perempuan

by Rep
Juli 17, 2025
in News
Agni: Village of Calamity, Gim Indie yang Turut Membicarakan Isu Mendalam Seperti Trauma Perempuan dengan pendekatan Visual Artistik

Narata.co, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyambut positif potensi gim horor naratif “Agni: Village of Calamity” karya studio lokal Separuh Interactive sebagai Intellectual Property (IP) Indonesia yang berkelas global.

Pertemuan itu menjadi bagian dari strategi Kementerian Ekraf mendorong industri gim tanah air yang bernilai ekonomi tinggi.

“Yang kita dukung bukan hanya produknya, tapi juga proses kreatif, keberanian bercerita, dan dorongan untuk mengembangkan IP yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Wamen Ekraf di Autograph Tower, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Menurut Wamen Ekraf, Agni adalah contoh gim indie Indonesia yang tidak hanya memiliki kekuatan sinematik, tetapi juga membicarakan isu-isu mendalam seperti trauma perempuan, dengan pendekatan visual yang artistik dan kuat secara identitas lokal.

Wamen Ekraf menambahkan pentingnya membangun ekosistem yang menyokong bukan hanya hasil akhir, tetapi proses dan keberlanjutan dari IP itu sendiri.

Wamen Ekraf memberikan sejumlah masukan strategis, termasuk potensi aktivasi kreatif seperti pengalaman rumah hantu berbasis cerita Agni, serta pemanfaatan IP untuk pengembangan lintas platform.

Wamen Ekraf juga membuka kemungkinan untuk menjembatani kolaborasi yang lebih luas—termasuk dengan brand—selama hal tersebut dapat mendukung keberlanjutan ekosistem kreatif.

“Kalau kita bisa dukung dari awal dan bantu jembatani ke pihak swasta maupun publik, bukan tidak mungkin IP ini bisa berkembang ke banyak bentuk lain: film, grafis, merchandise, bahkan pameran,” jelas Wamen Ekraf.

Tim Separuh Interactive memaparkan bahwa pengembangan gim ini dilakukan secara mandiri dengan mengandalkan talenta lokal, termasuk seniman, animator, dan programmer Indonesia yang terus diasah kemampuannya.

Dengan pendekatan in-house dan investasi talenta, mereka berharap bisa menghadirkan produk dengan kualitas global sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas subsektor ekraf lainnya seperti musik, fashion, dan film.

“Yang mahal sekarang bukan teknologi, tapi empowerment. Kita ingin membangun ekosistem, bukan hanya satu produk,” ujar Surgadeva, sutradara kreatif gim Agni.

Dia menambahkan, saat ini beberapa musisi dan komposer lokal telah diajak berkolaborasi untuk mengisi soundtrack, dan tim juga terbuka untuk menjajaki kerja sama dengan brand dan institusi yang relevan.

Gim Agni: Village of Calamity direncanakan rilis pada kuartal ketiga 2026 dan akan tersedia di platform PC dan konsol. Permainan ini mengisahkan seorang operator investigasi penculikan anak yang dihantui rasa bersalah dan dipaksa menghadapi realitas yang bergeser. Hijab yang dikenakan karakter utama menjadi simbol pengendalian diri dalam menghadapi trauma, dan akan menjadi elemen penting dalam alur cerita yang bersifat non-linear.

“Kami sangat mengapresiasi Kemenekraf yang sudah membuka ruang diskusi, memberi arahan, serta mendukung pengembang gim lokal seperti kami. Bahkan hanya dengan diingat dan dinotis saja sudah sangat berarti,” ungkap Yudi Tukiaty, Business Growth Director Separuh Interactive.

Ia menambahkan bahwa IP Agni juga sedang dijajaki untuk kolaborasi komersial dengan brand lokal secara organik. “Dengan dukungan yang tepat, kami percaya industri gim Indonesia bisa tumbuh sebagai pilar ekonomi kreatif digital,” pungkasnya.

Tags: wamen ekraf
Rep

Rep

Next Post
5fd0bbb9 f6cd 43b1 8c28 c153e8168618

Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Amunisi Ilegal di Pelabuhan Jayapura

Recommended

img 1662

Terhambat Pasokan dan Melemahnya Harga, Ekspor Karet Sumut Juni 2025 Turun

1 minggu ago
whatsapp image 2025 07 20 at 14.35.38

Rico Waas Dorong Masyarakat Perbanyak Konsumsi Ikan

2 minggu ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?