• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Komnas Perempuan Serukan Pemulihan Berkelanjutan bagi Korban Terorisme

by Redaksi
Agustus 28, 2025
in News
Ilustrasi anti kekerasan terhadap Perempuan. (Foto: canva)

Ilustrasi anti kekerasan terhadap Perempuan. (Foto: canva)

Narata.co – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyerukan pentingnya dukungan berkelanjutan terhadap perempuan korban terdampak terorisme. Seruan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Internasional untuk Korban Terorisme yang jatuh setiap 21 Agustus.

Komnas Perempuan menilai bahwa perempuan korban terorisme masih menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses hak-haknya sebagai korban, termasuk dalam aspek kesehatan, pengobatan, pendidikan, ekonomi, serta kesejahteraan. Selain itu, mereka juga kerap menghadapi stigma dan diskriminasi, terutama jika mengalami disabilitas permanen akibat aksi terorisme.

“Tidak sedikit perempuan korban terorisme juga menghadapi stigma dan diskriminasi, terlebih ketika dampak aksi terorisme menjadikan mereka mengalami disabilitas permanen, seperti tuli, netra, daksa, dan lainnya,” ujar Komisioner Komnas Perempuan, Dahlia Madanih.

Dahlia menambahkan bahwa pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) fase pertama tahun 2020–2024 menjadi modal penting untuk melanjutkan dukungan kepada korban. Ia menekankan pentingnya pemetaan dan pendataan korban oleh pemerintah pusat maupun daerah agar dukungan dapat diberikan secara konsisten dan terkoordinasi.

Komnas Perempuan saat ini memantau penyusunan RAN PE fase kedua untuk periode 2025–2029. Ketua Komnas Perempuan, Maria Ulfa Anshor, menyatakan bahwa dokumen tersebut akan memuat sembilan tema prioritas yang mencerminkan persoalan utama sepuluh kelompok sasaran, antara lain perempuan, anak, pelajar, pemuda, mantan narapidana terorisme (napiter), minoritas agama, aparatur, dan penyelenggara negara.

“RAN PE bukanlah program yang berdiri sendiri, melainkan berkaitan erat dengan isu-isu krusial yang dihadapi perempuan, seperti kekerasan di ranah privat dan publik, perkawinan anak, intoleransi, regulasi diskriminatif, serta politisasi agama dan identitas,” kata Maria.

Sementara itu, Komisioner Komnas Perempuan, Daden Sekendar, menyampaikan empat rekomendasi utama untuk pelaksanaan RAN PE fase kedua. Pertama, perlunya mekanisme rujukan (referral) khusus untuk pendampingan dan pemulihan perempuan korban terorisme karena pola kekerasannya berbeda dengan kekerasan berbasis gender (GBV) pada umumnya.

Kedua, penguatan organisasi atau paguyuban korban agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan pemenuhan hak-hak korban, khususnya terkait kesehatan, pemulihan trauma, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Ketiga, pentingnya identifikasi korban berdasarkan tingkat kebutuhan, termasuk korban yang masih memerlukan penanganan medis dan psikologis.

“Keempat, perlunya dukungan terhadap keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan guna mendorong budaya damai, perlindungan, dan pencegahan kekerasan di berbagai sektor kehidupan berbangsa,” pungkas Daden.

Tags: Komnas-PerempuanPerempuanTerorisme
Redaksi

Redaksi

Next Post
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. (Foto: BPMI Setpres)

Mendikdasmen Temui Presiden, Bahas Progres Digitalisasi Pendidikan

Recommended

whatsapp image 2025 07 21 at 15.49.46 (1)

Empat Siswa Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Olimpiade Biologi Internasional 2025

5 bulan ago
5164f246 3e04 434e b85d 365c57dc3fc0

31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan Mejeng di Pameran SBY Art Community

3 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?