• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Ribuan Ikan Bermunculan di Sei Padang Kuala Tanjung, Diduga Akibat Pencemaran Limbah

by Ghiyatuddin
September 1, 2025
in Lingkungan
Warga menangkap ribuan ikan mati yang bermunculan di perairan Sei Padang Kuala Tanjung diduga tercemar limbah perusahaan. (Foto : narata.co/ Istimewah)

Warga menangkap ribuan ikan mati yang bermunculan di perairan Sei Padang Kuala Tanjung diduga tercemar limbah perusahaan. (Foto : narata.co/ Istimewah)

Narata.co, Batubara – Warga di perairan Sei Padang, Kuala Tanjung, Kecamatan Medang Deras dihebohkan dengan munculnya ribuan ikan yang diduga karacunan karena tercemar limbah perusahaan.

Ribuan ikan terlihat mengambang dengan kondisi mati. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu beramai-ramai datang untuk melihat dan menangkapnya.

Muhammad Yusuf warga setempat mengatakan, puluhan ribu ikan ini mulai bermunculan sejak Sabtu 30 Agustus 2025 kemarin.

Kondisi air di aliran Sei Padang tampak hijau pekat, berbau busuk, dan menyengat hingga tercium sampai ke permukiman warga.  

Yusuf menduga, matinya puluhan ribu ikan ini disebabkan tercemarnya air sungai Sei Padang dari limbah-limbah perusahaan yang tidak jauh dari lokasi.

“Tiba tiba banyak ikan timbul ke atas air. Mungkiin penyebabnya dari atas itu, pabrik keknya,” kata Yusuf saat diwawancarai, Senin (01/09/2025).

Matinya puluhan ribu ikan yang diduga akibat pencemaran limbah ini membuat para nelayan di Sei Padang mengeluh, selain tidak bisa melaut dan minimnya hasil tangkap, resiko mengkonsumsi ikan juga sangat berbahaya.

Sementara warga lain yang tidak ingin disebutkan identitasnya juga menjelaskan, jika kejadian serupa pernah terjadi. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Batubara diketahui sudah pernah mengambil sampel air sungai, namun hasilnya belum pernah diungkapkan.

“Perkim LH mengambil contoh air untuk uji laboratorium tapi hingga saat ini kami tidak tau apa hasil uji laboratorium itu,”terangnya.

Zai, Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara saat dikonfirmasi terkait matinya ribuan ikan di Sei Padang Kuala Tanjung mengatakan masih mencari tahu penyebabnya.

“Kami coba cari tau ya,” ucapnya melalui aplikasi perpesanan.

Tags: Ikan matiKuala Tanjung BatubaraTercemar limbah
Ghiyatuddin

Ghiyatuddin

Next Post
Polwan membagikan bunga kepada ojol di depan Polda Sumatera Utara. (Foto: Humas Polda Sumut)

Aksi Bagi-Bagi Bunga Polwan Polda Sumut Sebagai Tanda Duka di Tengah Aksi Solidaritas Ojol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

img 3649

Solusi Digital Terpadu “ESTA” ala XLSMART

3 bulan ago
SeeShark, aplikasi AI revolusioner yang hadir sebagai solusi untuk mengidentifikasi spesies hiu secara cepat, akurat, dan masif (Narata: Foto/Istimewa)

SeeShark, Aplikasi AI Revolusioner untuk Aksi Selamatkan Hiu

1 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?