Stasiun KAI Medan. (Sumber foto: PT KAI Divre I Sumut.
Narata.co, Medan — Sebagai upaya mendukung energi hijau dan mewujudkan keberlanjutan lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Stasiun Medan. Diketahui, sistem PLTS dengan kapasitas daya 40 kWp (kilowatt peak) ini mulai beroperasi sejak Mei 2025.
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menyatakan bahwa pemasangan PLTS merupakan langkah nyata KAI Divre I Sumut dalam mendukung penerapan environmental, social, and governance (ESG) dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Ad’ad, Jumat (18/7).
Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, PT KAI Divre I Sumut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus mewujudkan visi KAI. Misalnya, menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“PLTS di Stasiun Medan menggunakan sistem on grid yang terhubung langsung ke jaringan listrik tanpa memerlukan baterai. Ini sangat cocok untuk lokasi dengan akses jaringan listrik yang stabil,” terang As’ad.
Panel surya yang dipasang pada struktur di atas atap stasiun juga bia memaksimalkan pemanfaatan ruang tanpa mengganggu operasional stasiun. Sistem ini dirancang untuk bekerja optimal di berbagai kondisi cuaca. Saat panas, suplai listrik mengandalkan tenaga matahari secara penuh.
Sementara saat mendung atau hujan, sistem tetap mampu menyuplai energi sebesar 10-20 persen dari panel dan dipasok dari listrik PLN. Seluruh sistem juga terintegrasi dengan aplikasi digital pemantauan energi yang memungkinkan operator memantau daya masuk, konsumsi, dan cadangan energi secara real-time.
“Hal ini memberikan nilai tambah dalam efisiensi pengelolaan listrik dan transparansi operasional,” bebernya.
Melalui pemasangan PLTS, KAI Divre I Sumut terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Penerapan teknologi energi terbarukan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi energi. Namun, juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program energi hijau di sektor transportasi publik.
Selain pemasangan PLTS, KAI Divre I Sumut juga telah mengembangkan berbagai inisiatif ramah lingkungan lainnya seperti penyediaan water station gratis di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Kemudian, layanan face recognition untuk keberangkatan tanpa tiket fisik di Stasiun Medan dan fitur carbon footprint pada tiket kereta api.