Narata.co, Deli Serdang — Dua warga Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial S (70) dan AS (10) yang hanyut di Sungai Belumai akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya hanyut sejak Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan, Hery Marantika, mengatakan kedua korban ditemukan di dua lokasi berbeda, Senin (11/8). Korban S ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB pada radius kurang lebih 2,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Sedangkan, AS ditemukan pukul 13.15 WIB pada radius 1,5 kilometer ke arah hilir.
“Kedua korban akhirnya berhasil ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia. Seluruh proses pencarian melibatkan tim gabungan yang bekerja tanpa kenal lelah sejak laporan pertama kami terima,” kata Hery, Senin (11/8/2025).
Hery menjelaskan kejadian itu berawal saat Syifa (12) bersama adiknya yaitu AS sedang mencari bambu di pinggir Sungai Belumai. Namun, Andra tergelincir saat hendak mencuci kaki di tepi sungai. Kemudian, S dan Syifa yang berada di lokasi berusaha menolong AS.
“Nahas, S dan AS hanyut terseret arus sungai. Syifa yang berusaha menolong kedua korban serta berteriak minta tolong mengundang warga sekitar dan langsung berusaha melakukan pencarian,” jelas Hery.
Kedua korban akhirnya dinyatakan hilang dan hanyut terbawa arus Sungai Belumai. Saat itu debit air sungai sedang meluap. Kemudian, Basarnas Medan langsung melakukan pencarian menggunakan metode penyisiran permukaan sungai.
“Pencarian menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer. Pencarian darat di sepanjang bantaran sungai dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut,” ujar Hery.
Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.