• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Dua Warga Tanjung Morawa yang Hanyut di Sungai Belumai Ditemukan Meninggal

by Aan
Agustus 11, 2025
in News
Basarnas Medan menemukan dua korban yang meninggal dunia usai hanyut di Sungai Belumai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (Foto: Basarnas Medan)

Basarnas Medan menemukan dua korban yang meninggal dunia usai hanyut di Sungai Belumai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (Foto: Basarnas Medan)

Narata.co, Deli Serdang — Dua warga Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial S (70) dan AS (10) yang hanyut di Sungai Belumai akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya hanyut sejak Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan, Hery Marantika, mengatakan kedua korban ditemukan di dua lokasi berbeda, Senin (11/8). Korban S ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB pada radius kurang lebih 2,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Sedangkan, AS ditemukan pukul 13.15 WIB pada radius 1,5 kilometer ke arah hilir. 

“Kedua korban akhirnya berhasil ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia. Seluruh proses pencarian melibatkan tim gabungan yang bekerja tanpa kenal lelah sejak laporan pertama kami terima,” kata Hery, Senin (11/8/2025). 

Hery menjelaskan kejadian itu berawal saat Syifa (12) bersama adiknya yaitu AS sedang mencari bambu di pinggir Sungai Belumai. Namun, Andra tergelincir saat hendak mencuci kaki di tepi sungai. Kemudian, S dan Syifa yang berada di lokasi berusaha menolong AS. 

“Nahas, S dan AS hanyut terseret arus sungai. Syifa yang berusaha menolong kedua korban serta berteriak minta tolong mengundang warga sekitar dan langsung berusaha melakukan pencarian,” jelas Hery. 

Kedua korban akhirnya dinyatakan hilang dan hanyut terbawa arus Sungai Belumai. Saat itu debit air sungai sedang meluap. Kemudian, Basarnas Medan langsung melakukan pencarian menggunakan metode penyisiran permukaan sungai. 

“Pencarian menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer. Pencarian darat di sepanjang bantaran sungai dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut,” ujar Hery. 

Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tags: Basarnas-MedanDeli-serdangTanjung-Morawa
Aan

Aan

Recommended

Sisik tenggling. (Foto: narata/aan)

Jaringan Perdagangan Sisik Tenggiling Dibongkar, 165 Kg Barang Bukti Disita

3 minggu ago
9f20ad53 db21 457f ab71 5cb104d5a9f1

Kado HUT ke-80 RI untuk Guru: 3 Program Strategis Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi

5 hari ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?