• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Perluas Akses Literasi Melalui 3.270 Buku Terjemahan Cerita Anak

by Rep
September 8, 2025
in News
c7e7e9a1 87e1 48e4 9cf8 7546d6ca4f21

Narata.co, Bogor – Dalam semangat partisipasi semesta mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menegaskan komitmennya turut berkolaborasi dalam menghadirkan bacaan bermutu bagi masyarakat dengan meluncurkan 3.270 judul buku terjemahan cerita anak pada ajang Pesta Literasi Indonesia 2025 yang mengusung tema Cerita Khatulistiwa. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam kesempatan berbeda pernah menyebut pentingnya partisipasi bersama dalam memperkaya sumber bacaan yang menarik dan bermutu bagi anak-anak. 

Menurutnya, cerita yang mampu memantik rasa ingin tahu anak dapat digali dari berbagai daerah sesuai dengan kearifan lokal, serta dapat dikemas dalam bentuk cerita berbasis Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM).

Oleh karena itu, bertempat di Kebun Raya Bogor, perhelatan yang digagas Gramedia bersama komunitas Kayuh Literasi ini menjadi ruang perjumpaan antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam merayakan kegembiraan membaca bagi masyarakat. 

Badan Bahasa hadir melalui Pojok Penerjemahan dalam Jaringan (Penjaring) dengan menyajikan buku-buku terjemahan cerita anak sebagai langkah strategis memperluas akses literasi inklusif, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.

Program penerjemahan ini dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan pembaca, mulai dari tingkat pemula hingga lanjutan. Banyak judul yang sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa asing kini dapat diakses dalam bahasa Indonesia, sehingga lebih dekat dan akrab bagi anak-anak, orang tua, guru, maupun siswa.

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan nasional peningkatan literasi melalui penyediaan buku bacaan bermutu.

“Literasi adalah fondasi kemajuan bangsa. Dengan menghadirkan ribuan buku terjemahan cerita anak, Badan Bahasa berupaya memperluas akses terhadap bacaan bermutu yang relevan dengan kebutuhan zaman. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun budaya baca sejak dini, meningkatkan keterampilan literasi, serta mempersiapkan generasi Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing global,” tutur Hafidz di Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025).

Senada dengan itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Iwa Lukmana, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas.

“Gerakan literasi tidak hanya lahir dari lembaga pemerintah, tetapi tumbuh kuat dari komunitas. Kehadiran Badan Bahasa di Pesta Literasi Indonesia 2025 ini merupakan wujud kolaborasi untuk memastikan masyarakat dapat menikmati beragam bacaan bermutu, termasuk karya-karya terjemahan bertema STEAM. Badan Bahasa berkomitmen untuk terus menyediakan buku bacaan berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Selain distribusi fisik, masyarakat juga dapat mengakses koleksi terjemahan ini melalui laman penerjemahan.kemendikdasmen.go.id. Platform digital ini menyajikan buku cerita anak dalam format interaktif dan ramah pengguna. 

Kehadiran platform Penjaring diharapkan mampu memperluas jangkauan literasi hingga ke seluruh pelosok negeri, sehingga anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat menikmati bacaan yang sama.

Selain itu, Badan Bahasa juga memfasilitasi lebih dari 780 buku digital, buku audio, dan buku video yang dapat diakses melalui laman budi.kemendikdasmen.go.id.

Melalui sinergi pemerintah, penerbit, dan komunitas literasi, program penerjemahan buku cerita anak diharapkan dapat memperkaya bahan bacaan, menumbuhkan minat baca anak-anak, serta menjadi fondasi dalam memperkuat ekosistem literasi berkelanjutan demi kemajuan bangsa.

Tags: Buku BacaanLiterasiMinat Baca
Rep

Rep

Next Post
img 3733

Pesan Mendiktisaintek ke Mahasiswa Universitas ST Bhinneka: Terapkan 3 Komitmen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Masyarakat Desa Rambung Baru yang melakukan aksi protes di depan lahan pemakaman mewah di Sibolangit. (Foto: narata)

Dinilai Bermasalah, Seratusan Warga Desa Rambung Baru Tolak Pemakaman Mewah di Sibolangit

5 bulan ago
b44fd234 0ff8 4356 9762 f6c10e7ea273

HUT ke-31 AJI: Menjaga Independensi di Era Represi, Ancaman PHK, dan Swasensor

4 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?