Narata.co – FIFA resmi meluncurkan tiga maskot Piala Dunia 2026 yang mewakili tiga negara tuan rumah, yaitu Maple the Moose (Kanada), Zayu the Jaguar (Meksiko), dan Clutch the Bald Eagle (Amerika Serikat).
Ketiga maskot tersebut dikembangkan untuk mencerminkan budaya, warisan, dan semangat hidup negara masing-masing. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan maskot akan menjadi simbol persatuan, keberagaman, serta gairah bersama terhadap sepak bola.
“Maple, Zayu, dan Clutch penuh dengan keceriaan, energi, dan semangat kebersamaan, sama seperti Piala Dunia FIFA itu sendiri,” kata Gianni dalam laman resmi FIFA, Senin (29/9/2025).
Maskot Piala Dunia 2026 juga akan tampil di berbagai platform, mulai dari merchandise hingga gim digital. Untuk pertama kalinya, maskot resmi dapat dimainkan di gim berlisensi FIFA berjudul FIFA Heroes, yang dijadwalkan rilis pada 2026 di Android, iOS, Nintendo Switch, PlayStation, dan Xbox.
Selain itu, FIFA juga menghadirkan misi khusus bertema maskot di FIFA Super League Soccer di Roblox. Maple, Zayu, dan Clutch akan ikut menyemarakkan turnamen yang berlangsung pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026, dengan menghadirkan 48 tim peserta untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.
Berikut penjelasan dan makna dari ketiga maskot Piala Dunia 2026 seperti dikutip dari laman resmi FIFA:
Maple the Moose, lahir untuk menjelajah yang melintasi seluruh provinsi dan teritori di Kanada sambil terhubung dengan orang-orang dan merangkul kekayaan budaya negara tersebut. Seorang seniman yang mencintai gaya jalanan, penggemar musik, sekaligus penjaga gawang yang berdedikasi, Maple menemukan makna hidup melalui kreativitas, ketangguhan, dan kepribadian yang otentik tanpa kompromi. Dengan kepiawaian melakukan penyelamatan legendaris serta hati yang penuh kekuatan dan kepemimpinan, Maple memadukan kisah tak berujung dengan gaya tak terbendung.
Zayu the Jaguar, berasal dari hutan selatan Meksiko, mewujudkan warisan budaya yang kaya dan semangat vibran negara tersebut. Dengan nama yang terinspirasi dari persatuan, kekuatan, dan kegembiraan, Zayu menjelma di atas lapangan sebagai penyerang dengan kecerdikan luar biasa dan kelincahan yang mampu mengintimidasi para bek. Di luar lapangan, Zayu merayakan budaya Meksiko melalui tarian, kuliner, dan tradisi, menyatukan orang-orang lintas batas dengan penuh gairah. Lebih dari sekadar seorang atlet, Zayu adalah simbol perayaan dan koneksi budaya, membawa hati Meksiko dengan penuh kebanggaan.
Clutch the Bald Eagle, memiliki dahaga tanpa henti akan petualangan, membubung tinggi melintasi Amerika Serikat sambil merangkul setiap budaya, permainan, dan momen dengan rasa ingin tahu serta optimisme yang tak terbatas. Tak gentar di atas lapangan dan selalu menginspirasi di luar lapangan, Clutch memimpin dengan tindakan hingga mengobarkan semangat rekan setim, mengangkat moral, dan mengubah setiap tantangan menjadi peluang untuk terbang lebih tinggi. Sebagai sosok sosial yang penuh energi dan penggemar olahraga sejati, Clutch, layaknya gelandang besar, mempersatukan orang-orang di mana pun ia berada, membuktikan bahwa arti sesungguhnya dari terbang adalah tentang tujuan, gairah, dan permainan.
