• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Tim SAR Evakuasi Korban Meninggal Pakai Alat Berat

by Redaksi
Oktober 2, 2025
in News
Lokasi insiden robohnya salah satu gedung pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 1 Oktober 2025. (Foto: BNPB)

Lokasi insiden robohnya salah satu gedung pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 1 Oktober 2025. (Foto: BNPB)

Narata.co – Operasi pencarian dan pertolongan korban insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, memasuki tahap evakuasi korban meninggal dunia. Mulai Kamis (2/10) pagi, proses dilakukan dengan bantuan alat berat setelah tim SAR tidak lagi menemukan tanda-tanda korban selamat di bawah reruntuhan bangunan empat lantai tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan tim SAR gabungan memastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di lokasi kejadian. Hasil itu kemudian menjadi dasar bagi keluarga korban untuk menyepakati kelanjutan operasi SAR sesuai dengan protokol yang berlaku.

“Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tim SAR gabungan memutuskan untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu mengevakuasi korban yang sudah meninggal menggunakan alat-alat berat,” ujar Suharyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/10/2025).

Suharyanto menambahkan, keluarga korban telah sepakat dan meminta operasi SAR dilanjutkan dengan penggunaan alat berat.

“Mereka sudah menandatangani berita acara,” katanya.

Sebelumnya, Rabu (1/10/2025), tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban. Dari jumlah tersebut, lima orang selamat dan dua lainnya meninggal dunia. Proses evakuasi kala itu dilakukan sepenuhnya secara manual demi memprioritaskan keselamatan korban yang masih hidup sekaligus melindungi tim SAR di lapangan.

Berdasarkan data yang dimutakhirkan hingga Kamis (2/10/2025) pukul 16.30 WIB, jumlah korban yang berhasil dievakuasi mencapai 108 orang. Dari jumlah tersebut, 30 orang masih dirawat di rumah sakit, 73 orang sudah diperbolehkan pulang, lima orang meninggal dunia, dan 58 orang masih dalam pencarian.

Tags: BNPBJawa-TimurPondok-PesantrenPonpesSARSidoarjo
Redaksi

Redaksi

Next Post
Pelatih PSMS Kas Hartadi dan bek PSMS asal Korea Selatan Kim Jeung Ho. (Foto: Media Officer PSMS)

Bidik Tiga Poin, PSMS Medan Tampil 'Full Team' Lawan Sriwijaya FC

Recommended

PSMS Medan saat bersua Garudayaksa FC di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat 31 Oktober 2025. (Foto: Media Officer PSMS)

PSMS ‘Dikerjai’ Wasit, Dua Penalti Beri Kemenangan untuk Garudayaksa FC

1 bulan ago
Timnas Garuda calling. (Foto: Timnas Indonesia)

Persiapan SEA Games 2025,  Timnas Indonesia U-23 Uji Coba Lawan Mali

1 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?