Narata.co, Medang Deras – Samsul Komarudin, 51 tahun, nelayan asal Kecamatan Medang Deras, Kabupatan Batubara meninggal dunia usai disapu gelombang laut. Jenazahnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar 2 mil dari bibir pantai di perairan Kuala Tanjung, pada Jumat, (24/10/2025) pukul 13.35 WIB.
Peristiwa bermula pada Kamis, 23 Oktober 2025. Saat itu, Samsul Komarudin yang sehari-hari sebagai seorang nelayan pergi melaut menaiki sampannya menuju ke perairan Kuala Tanjung.
Di tengah laut, berkisar pukul 15.00 WIB terjadi cuaca buruk gelombang laut disertai angin kencang yang menyebabkan sampan miliknya terombang ambing tidak bisa dikendalikan.
Samsul Komarudin yang saat itu berada di atas sampan, diduga tidak kuat menahan laju arus gelombang air yang membuat dirinya terlempar ke laut, lalu hilang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, Ilyas menjelaskan, informasi hilangnya seorang nelayan diketahui dari masyarakat.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Tanjung Balai Asahan (TBA), BPBD Batubara, Polairud, TNI Angkatan Laut, Polsek Medang Deras, dan masyarakat setempat melakukan pencarian.
“Pencarian lebih dari 20 jam. Korban kita temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Ilyas saat diwawancarai, Minggu (26/10/2025).
Pasca penemuan itu, Tim SAR gabungan langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Para nelayan dihimbau untuk tetap waspada serta menunda sementara waktu kegiatan melaut sampai kondisi cuaca kembali normal.



