• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, November 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Cuaca Buruk, Nelayan Asal Medang Deras Meninggal Dunia Setelah Dihantam Gelombang Laut

by Ghiyatuddin
Oktober 26, 2025
in News
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Samsul Komarudun di perairan Kuala Tanjung, Batubara, Jumat (24/10/2025). (Foto : Dok. BPBD Batubara)

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Samsul Komarudun di perairan Kuala Tanjung, Batubara, Jumat (24/10/2025). (Foto : Dok. BPBD Batubara)

Narata.co, Medang Deras – Samsul Komarudin, 51 tahun, nelayan asal Kecamatan Medang Deras, Kabupatan Batubara meninggal dunia usai disapu gelombang laut. Jenazahnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar 2 mil dari bibir pantai di perairan Kuala Tanjung, pada Jumat, (24/10/2025) pukul 13.35 WIB.

Peristiwa bermula pada Kamis, 23 Oktober 2025. Saat itu, Samsul Komarudin yang sehari-hari sebagai seorang nelayan pergi melaut menaiki sampannya menuju ke perairan Kuala Tanjung.

Di tengah laut, berkisar pukul 15.00 WIB terjadi cuaca buruk gelombang laut disertai angin kencang yang menyebabkan sampan miliknya terombang ambing tidak bisa dikendalikan.

Samsul Komarudin yang saat itu berada di atas sampan, diduga tidak kuat menahan laju arus gelombang air yang membuat dirinya terlempar ke laut, lalu hilang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, Ilyas menjelaskan, informasi hilangnya seorang nelayan diketahui dari masyarakat. 

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Tanjung Balai Asahan (TBA), BPBD Batubara, Polairud, TNI Angkatan Laut, Polsek Medang Deras, dan masyarakat setempat melakukan pencarian.

“Pencarian lebih dari 20 jam. Korban kita temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Ilyas saat diwawancarai, Minggu (26/10/2025).

Pasca penemuan itu, Tim SAR gabungan langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Para nelayan dihimbau untuk tetap waspada serta menunda sementara waktu kegiatan melaut sampai kondisi cuaca kembali normal. 

Tags: Kabupaten BatubaraMedang DerasNelayan tenggelam
Ghiyatuddin

Ghiyatuddin

Next Post
img 20251026 wa0027

Penonton PSMS Terus Meningkat, Gubernur Sumut Dorong Tumbuhnya Industri Sepak Bola

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

img 2674

Menengok ‘135 Menit’, Drama Historis Pertemuan Diponegoro dan De Kock 

3 bulan ago
Masyarakat Desa Rambung Baru yang melakukan aksi protes di depan lahan pemakaman mewah di Sibolangit. (Foto: narata)

Dinilai Bermasalah, Seratusan Warga Desa Rambung Baru Tolak Pemakaman Mewah di Sibolangit

4 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?