Narata.co, Medan – Sejumlah perjalanan kereta api Bandar/Railink di wilayah Medan sempat dihentikan sementara pada Kamis, 27 November 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan usai gempa bumi magnitudo 6.5 SR yang mengguncang wilayah Medan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pukul 12.05 WIB.
Manager Komunikasi Railink, Ayep Hanapi, menyampaikan Perjalanan kereta api dihentikan sementara setelah didapat informasi gempa dari BMKG dan juga dirasakan di sejumlah stasiun di wilayah Area Medan.
Beberapa kereta api yang sempat dihentikan sementara antara lain:
1. KA U9 relasi Kualanamu-Medan di Stasiun Araskabu
2. KA U12 relasi Medan-Kualanamu di Stasiun Medan
Ayep menegaskan, pemeriksaan prasarana menjadi prioritas utama setelah bencana terjadi. Pengecekan dilakukan di seluruh jalur kereta yang berdekatan dengan episentrum gempa, termasuk jembatan dan terowongan.
Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan sementara waktu di Area Medan harus dilakukan demi memastikan keselamatan perjalanan KA.
Pada pukul 12.15 jalur KA dinyatakan aman oleh Unit Jalan dan Jembatan (JJ) Divre 1 Medan, sehingga Kereta Api bisa meneruskan perjalanannya.
Atas kejadian tersebut, Railink menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang sempat mengalami keterlambatan perjalanan.
“Kami berterima kasih kepada pengguna jasa KA Bandar yang terdampak karena tetap sabar menunggu dan mengikuti arahan petugas, baik di stasiun maupun di dalam kereta,” tutup Ayep.
