Narata.co — Guru Besar Ilmu Gizi IPB University, Prof Hardinsyah, mengingatkan masyarakat agar bijak dalam mengonsumsi kafein. Ia menyebut batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa berkisar antara 300 hingga 400 miligram per hari atau setara dua sampai tiga gelas kopi, tergantung ukuran gelasnya.
“Kafein merupakan komponen kimia dalam bahan makanan yang memiliki manfaat, tetapi juga perlu dikonsumsi dengan bijak,” ujar Prof Hardinsyah dalam siaran persnya, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, kafein yang terdapat pada kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, serta suasana hati. Namun, konsumsi berlebihan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah dan kesulitan tidur.
“Bagi orang yang sensitif, satu gelas kopi saja sudah bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan sulit tidur. Tetapi bagi yang tidak sensitif, dua sampai tiga gelas biasanya tidak masalah,” jelasnya.
Baca juga: Pakar Sebut Telur Ayam Bibit Tidak Layak Konsumsi, Ini Alasannya
Selain itu, Prof Hardinsyah menyoroti dampak kafein terhadap penyerapan zat besi, terutama bagi ibu hamil dan remaja perempuan. Ia mengimbau agar kelompok tersebut membatasi konsumsi kopi untuk mencegah risiko anemia.
“Kalau sebelum hamil sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya saat hamil dikurangi. Kafein bisa menurunkan penyerapan zat besi dan meningkatkan risiko anemia,” ujarnya.
Prof Hardinsyah juga mengingatkan bahwa kafein bersifat adiktif dan dapat menimbulkan ketergantungan ringan. “Kalau sudah terbiasa ngopi pagi dan sore lalu tidak minum, biasanya terasa ada yang hilang. Bahkan sebaliknya, jadi mudah mengantuk,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya mengontrol asupan kafein harian. “Kafein memang bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan stamina. Namun, sebaiknya tidak lebih dari empat gelas sehari. Bagi yang sensitif, perlu waspada karena tekanan darah bisa meningkat mendadak,” kata Prof Hardinsyah.



