Narata.co, Medan – Chiki Fawzi, artis dan influencer, turun langsung menyalurkan bantuan bagi penyintas bencana alam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Kepada para wartawan di Medan, Rabu (3/12/2025), Chiki mengajak para influencer untuk ikut mengambil peran dalam menguatkan isu kemanusiaan di tengah kondisi bencana alam.
“Saya mengajak teman-teman kreator dan publik figur untuk ikut meramaikan isu ini. Ayo kita sama-sama bantu. Semakin banyak yang peduli, semakin cepat masyarakat bangkit,” kata Chiki.
Menurutnya, saat ini yang paling dibutuhkan para korban bencana alam makanan hangat siap saji. Sebab, ungkap Chiki, para korban banyak yang menyampaikan kebingungan ketika mereka menerima bantuan bukan makanan hangat siap saji.
“Ada yang cerita ke kita, mereka dapat mi instan, tapi bingung masaknya gimana. Terus, sanitasi juga, sangat dibutuhkan banget,” ungkap Chiki.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa melaporkan perkembangan respons banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dengan total 9.663 penyintas telah terlayani.
Layanan tersebut mencakup evakuasi 153 jiwa, distribusi makanan siap santap, air bersih, dapur umum, pos hangat, aksi bersih, serta dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak.
Sebanyak 72 personel, dua mobil taktis, dan tujuh mobil operasional dikerahkan untuk memperkuat penanganan di tiga provinsi tersebut.
Dian Mulyadi, Deputy Corporate Secretary Dompet Dhuafa, menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen memastikan seluruh layanan darurat menjangkau penyintas secara merata.
“Kami bergerak cepat memastikan para penyintas mendapatkan bantuan yang paling mendesak. Setiap personel kami kerahkan agar distribusi bantuan merata dan tepat sasaran,” ujar Dian.
Dia didampingi Taqi dari tim Disaster Management Center (DMC), yang melaporkan kondisi terkini di lapangan.
“Di setiap wilayah, pos layanan kami aktif mendistribusikan logistik, memberikan layanan medis, serta memperluas jangkauan evakuasi,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Sulaiman, Ketua Forum Zakat Sumatera Utara, mengatakan bahwa lembaga-lembaga zakat di Sumut telah bersinergi untuk menjangkau titik-titik yang sebelumnya belum terlayani bantuan.
“Banyak titik yang terisolir kini sudah terlayani berkat gerak bersama lembaga-lembaga zakat di Sumut. Kolaborasi ini penting untuk pemerataan bantuan,” ujarnya.
Dompet Dhuafa juga menyampaikan bahwa layanan di tiga provinsi terus diperkuat, mulai dari dukungan medis melalui berbagai unit LKC, distribusi logistik, hingga rencana pendirian pos Wi-Fi dan gerai cuci sebagai dukungan tambahan bagi penyintas dan relawan selama masa pemulihan.



