Narata.co – Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi prima jelang laga perdana di Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Garuda Muda akan mengawali perjuangan mereka menghadapi Zambia pada Selasa, 4 November 2025, di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar.
Setelah menjalani tiga laga uji coba di Dubai melawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, skuad Garuda Muda bertolak ke Qatar pada 1 November dan kini sudah tiba dalam kondisi siap tempur.
“Setelah tiga kali uji coba di Dubai, kami berangkat ke Qatar tanggal 1 kemarin. Bersyukur seluruh pemain dalam kondisi siap,” ujar Nova.
Nova menjelaskan, tujuan pembentukan tim sejak awal adalah agar dapat tampil di Piala Dunia U-17. Ia menyebut, proses panjang telah dijalani sejak ajang Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, hingga Piala Asia U-17, dengan kerja keras dan konsistensi para pemain muda Indonesia.
“Ini adalah puncak dari perjalanan mereka di level U-17 sebelum naik ke U-20 atau U-23. Tapi saya tekankan, Piala Dunia bukan akhir. Saya ingin mereka terus berkembang hingga bisa memperkuat timnas senior,” ujarnya.
Baca juga: Nova Arianto Tak Beri Target untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025
Terkait pemain diaspora, Nova menegaskan bahwa pihaknya terus membuka peluang bagi talenta berdarah Indonesia di luar negeri, dengan menyesuaikan aturan usia dan kewarganegaraan.
“Soal pemain diaspora seperti Nicholas Indra Mjosund, di U-17 tidak bisa dilakukan naturalisasi. Jadi harus memiliki salah satu orang tua berpaspor Indonesia,” jelasnya.
Nova juga memastikan fasilitas di Qatar dalam kondisi baik meski pertandingan digelar di kompleks Aspire Academy, bukan di stadion besar seperti turnamen level senior.
“Kualitas lapangan sangat bagus. Kami juga sudah adaptasi dengan kondisi serupa saat training camp di Bali United, jadi itu bukan masalah,” tutupnya.
Sementara itu, gelandang serang Faldy Alberto Hengga menyatakan seluruh pemain siap menghadapi laga pembuka kontra Zambia.
“Kalau untuk persiapan tim, kami sudah sangat siap. Kami juga sempat uji coba melawan Pantai Gading yang punya karakter mirip Zambia, jadi sudah bisa beradaptasi,” kata Faldy.
Menurutnya, laga pertama akan menjadi penentu langkah Indonesia di fase grup.
“Yang penting di pertandingan pertama kami bisa mencuri poin, syukur-syukur tiga poin agar pertandingan berikutnya lebih mudah,” ujarnya.
Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Faldy menegaskan seluruh pemain memiliki motivasi tinggi meski menghadapi lawan tangguh.
“Lawan seperti Brasil tentu berat, tapi kami siap dengan arahan Coach Nova. Dukungan dari suporter Indonesia di Qatar juga jadi tambahan semangat,” pungkasnya.



