Narata.co, Medan — Gaya hidup sehat lewat olahraga kini sedang digandrungi oleh masyarakat di Indonesia, tak terkecuali Kota Medan. Misalnya, di Kota Medan ada komunitas jalan kaki bernama Penjahat Medan 061. Komunitas ini hadir sebagai wadah bagi masyarakat Kota Medan yang ingin menjalani gaya hidup sehat dengan cara sederhana yaitu berjalan kaki bersama.
Pendiri dari Penjahat Medan 061, Bima, mengatakan komunitas ini didirikan pada 22 April 2025 oleh enam orang penggagas. Mereka terinspirasi untuk mengajak teman dan masyarakat umum agar berolahraga secara rutin dengan aktivitas yang mudah diakses semua kalangan.
“Awalnya kami hanya ingin mengajak teman-teman berolahraga dengan cara yang simpel dan bisa diikuti siapa saja,” kata Bima, Selasa (22/7/2025).
Menurut Bima, Penjahat Medan 061 bersifat inklusif dan terbuka untuk semua usia. Saat ini sebanyak 134 orang telah tergabung sebagai anggota aktif. Mereka bahkan membuat grup WhatsApp komunitas untuk menjalin silaturahmi antar anggota.
“Selain itu kami juga aktif berbagi aktivitas melalui media sosial Instagram,” ujarnya.
Kegiatan rutin Penjahat Medan 061 berlangsung setiap Selasa dan Kamis sore, serta sesekali pada Minggu pagi. Titik kumpul berada di depan Kedai Phon Kopi, Jalan Nibung, Medan.
“Dari titik itu kami berjalan kaki menempuh rute berbeda setiap pertemuan dengan jarak antara 6 hingga 7 kilometer,” ungkap Bima.
Bima menjelaskan banyak manfaat yang dirasakan para anggota Penjahat Medan 061 mulai dari kesehatan jantung yang meningkat, berat badan lebih terjaga, stres berkurang, dan suasana hati lebih baik.
Namun, aktivitas mereka tidak lepas dari tantangan. Kemacetan lalu lintas Kota Medan serta trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima menjadi hambatan tersendiri.
“Meski demikian, antusiasme anggota tetap tinggi bahkan saat hujan turun. Sebagian memilih berteduh, sementara lainnya tetap berjalan kaki di bawah hujan,” jelasnya.
Bima berharap komunitas Penjahat Medan 061 dapat menginspirasi anak-anak muda di luar Kota Medan untuk membentuk komunitas serupa.
“Kami ingin mengajak masyarakat Kota Medan lebih peduli dengan kesehatan, karena jalan kaki bisa diikuti siapa saja tanpa perlu outfit atau peralatan khusus,” pungkasnya.