• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

Komunitas Penjahat Medan 061: Gaya Hidup Sehat Lewat Jalan Kaki di Tengah Kota

by Aan
Juli 22, 2025
in Komunitas
Komunitas jalan kaki Penjahat Medan 061. (Foto: Penjahat Medan 061).

Komunitas jalan kaki Penjahat Medan 061. (Foto: Penjahat Medan 061).

Narata.co, Medan — Gaya hidup sehat lewat olahraga kini sedang digandrungi oleh masyarakat di Indonesia, tak terkecuali Kota Medan. Misalnya, di Kota Medan ada komunitas jalan kaki bernama Penjahat Medan 061. Komunitas ini hadir sebagai wadah bagi masyarakat Kota Medan yang ingin menjalani gaya hidup sehat dengan cara sederhana yaitu berjalan kaki bersama.

Pendiri dari Penjahat Medan 061, Bima, mengatakan komunitas ini didirikan pada 22 April 2025 oleh enam orang penggagas. Mereka terinspirasi untuk mengajak teman dan masyarakat umum agar berolahraga secara rutin dengan aktivitas yang mudah diakses semua kalangan.

“Awalnya kami hanya ingin mengajak teman-teman berolahraga dengan cara yang simpel dan bisa diikuti siapa saja,” kata Bima, Selasa (22/7/2025). 

Menurut Bima, Penjahat Medan 061 bersifat inklusif dan terbuka untuk semua usia. Saat ini sebanyak 134 orang telah tergabung sebagai anggota aktif. Mereka bahkan membuat grup WhatsApp komunitas untuk menjalin silaturahmi antar anggota. 

“Selain itu kami juga aktif berbagi aktivitas melalui media sosial Instagram,” ujarnya. 

Kegiatan rutin Penjahat Medan 061 berlangsung setiap Selasa dan Kamis sore, serta sesekali pada Minggu pagi. Titik kumpul berada di depan Kedai Phon Kopi, Jalan Nibung, Medan. 

“Dari titik itu kami berjalan kaki menempuh rute berbeda setiap pertemuan dengan jarak antara 6 hingga 7 kilometer,” ungkap Bima. 

Bima menjelaskan banyak manfaat yang dirasakan para anggota Penjahat Medan 061 mulai dari kesehatan jantung yang meningkat, berat badan lebih terjaga, stres berkurang, dan suasana hati lebih baik. 

Namun, aktivitas mereka tidak lepas dari tantangan. Kemacetan lalu lintas Kota Medan serta trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima menjadi hambatan tersendiri. 

“Meski demikian, antusiasme anggota tetap tinggi bahkan saat hujan turun. Sebagian memilih berteduh, sementara lainnya tetap berjalan kaki di bawah hujan,” jelasnya. 

Bima berharap komunitas Penjahat Medan 061 dapat menginspirasi anak-anak muda di luar Kota Medan untuk membentuk komunitas serupa. 

“Kami ingin mengajak masyarakat Kota Medan lebih peduli dengan kesehatan, karena jalan kaki bisa diikuti siapa saja tanpa perlu outfit atau peralatan khusus,” pungkasnya.

Tags: Jalan-sehatKomunitasMedanPenjahat-Medan-061
Aan

Aan

Next Post
Reza Asrofi siswa di Sekolah Dasar Nimbokrang I, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. (Foto: UNICEF Indonesia).

HAN 2025: UNICEF Soroti Kemajuan Indonesia dalam Kesejahteraan Anak

Recommended

993831ab 71d9 41c9 b1b2 6485286dea3b

Langkah Nyata Merawat Danau Siombak dengan Penanaman 1.000 Bibit Mangrove

1 minggu ago
Satgas Ops Damai Cartenz saat menangkap Male Telenggen. (Foto: Humas Satgas Ops Damai Cartenz)

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Male Telenggen di Puncak Jaya

2 minggu ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?