• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narata
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Home
  • News
  • Indepth
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Narata
No Result
View All Result

KontraS Sumut Kecam Penyerangan PT TPL ke Masyarakat Adat Sihaporas, Sebut Negara Abaikan Hak Rakyat

by Ghiyatuddin
September 23, 2025
in News
Ratusan orang diduga pekerja TPL berpakaian lengkap dengan senjata saat menyerang Masyarakat Adat Lamtoras, Senin (22/09/2025). (Foto : Dok Lamtoras)

Ratusan orang diduga pekerja TPL berpakaian lengkap dengan senjata saat menyerang Masyarakat Adat Lamtoras, Senin (22/09/2025). (Foto : Dok Lamtoras)

Narata.co, Medan – Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara mengecam peristiwa penyerangan dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL) terhadap Masyarakat Adat Lamtoras Sihaporas yang terjadi pada Senin (22/9/2025) kemarin. Kontras menilai peristiwa itu bukan hanya bentuk kekerasan melainkan praktik perampasan tanah adat yang telah lama berlangsung namun dibiarkan oleh negara. 

“Kekerasan yang dilakukan PT TPL masuk dalam kategori pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terlebih ada pembiaran dari negara yang harusnya memberikan kepastian hak masyarakat adat atas tanah dan ruang hidupnya yang telah diwariskan secara turun-temurun,” kata Adhe Junaedy, Staf Kampanye dan Opini Publik KontraS Sumut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/09/2025).

Aksi kekerasan yang dilakukan PT TPL bukan kali pertama melainkan sudah sering terjadi kepada masyarakat adat Sihaporas maupun komunitas adat lain di sekitar Danau Toba yang mengalami tindak kriminialisasi, intimidasi hingga kekerasan langsung akibat konflik agraria dengan PT TPL.

KontraS Sumut mencatat sepanjang periode Maret 2024 hingga September 2025, setidaknya terdapat tujuh kali konflik di tanah adat yang diklaim oleh PT TPL. Alih-alih menyelesaikan konflik secara adil dan bermartabat, pola kekerasan yang  terjadi menunjukkan bahwa perusahaan beroperasi dengan menghalalkan praktik represif. 

“Pemerintah pusat maupun daerah mestinya bertanggung jawab atas kejadian ini karena terus membiarkan PT TPL beroperasi, meski berkali-kali terbukti menimbulkan konflik sosial hingga kerusakan lingkungan. Praktik yang dilakukan PT TPL juga jauh dari prinsip bisnis dan HAM,” ucap Adhe.

Lanjut Adhe mengatakan, negara memiliki kewajiban konstitusional untuk melindungi masyarakat adat serta menjamin pemenuhan hak-haknya. Pembiaran terhadap praktik kekerasan yang terjadi adalah bentuk nyata dari pengkhianatan terhadap amanat konstitusi, Undang-Undang Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat, serta prinsip-prinsip HAM internasional.

Menyikapi peristiwa ini, KontraS Sumut mengutuk keras penyerangan brutal dan kekerasan yang dilakukan PT TPL terhadap masyarakat adat Sihaporas dan menuntut untuk segera menghentikan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan perampasan tanah masyarakat adat di sekitaran Danau Toba.

Tak hanya itu, KontraS Sumut juga mendesak Polres Simalungun melakukan investigasi mendalam atas kasus kekerasan PT TPL terhadap masyarakat. Lalu, mendesak pemerintah pusat dan daerah segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik agraria di wilayah adat Sihaporas dan wilayah lain yang terdampak konflik agraria dengan PT TPL dengan mengutamakan pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat.

Tags: Konflik AgrariaKontraS SumutMasyarakat Adat LamtorasPT Toba Pulp LestariSihaporas
Ghiyatuddin

Ghiyatuddin

Next Post
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Selasa 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Trump Tegaskan Komitmen Akhiri Perang Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

ba1b48f5 72fc 4d08 ba99 3572fcedb2cd

Menjadikan Budaya Sebagai Daya Tarik Pariwisata

5 bulan ago
Abdul Mu’ti

Sekolah Alam Jadi Model Pendidikan Alternatif Bermutu

3 bulan ago

Popular News

    • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Tentang Kami
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kontak Kami
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • News
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Indepth
    • Olahraga
    • Advertorial

    Copyright © 2025. Narata.co. All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?