Narata.co – PSMS Medan harus gigit jari usai ditekuk Bekasi City pada pekan kesembilan Liga 2 Championship musim 2025/2026 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/11/2025) malam. Gol tunggal kemenangan Bekasi City dicetak oleh Renan Silva di menit ke-64. Gelandang kreatif asal Brasil itu sukses memperdaya lini belakang PSMS lewat skema serangan balik.
Sejatinya, PSMS tampil menekan dalam pertandingan ini. Namun, tim berjuluk Ayam Kinantan tak mampu mengonversi peluang menjadi gol. Striker asing PSMS, Felipe Cadenazzi, tampil loyo. Begitu pun dengan gelandang PSMS asal Portugal Vitor Barata yang bermain bak anak ayam kehilangan induknya.
Asisten pelatih PSMS, Welliansyah, mengakui anak asuhnya tak mampu memaksimalkan peluang yang tercipta. Padahal, Ayam Kinantan mendominasi pada pertandingan ini.
“Kami menguasai pertandingan dan banyak peluang, tapi kesempatan ini tidak tercipta gol. Sedikit kesalahan dalam antisipasi counter attack dan peluang Bekasi City menjadi gol. Ini menjadi bahan evaluasi ke depan,” kata Welliansyah usai pertandingan.
Baca juga: PSMS Medan Usung Misi Curi Poin saat Bertandang ke Markas Bekasi City
Welliansyah mengatakan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah untuk dievaluasi. Selanjutnya, PSMS kembali melakukan laga away melawan Persekat Tegal pada 13 November 2025, mendatang.
“Ini masalah finishing yang perlu kami evaluasi. Mudah-mudahan ke depan lawan Tegal kita lebih baik lagi dalam finishing. Kami akan melakukan evaluasi yang sangat wajib adalah finishing,” ujar Welliansyah.
Sementara itu, kapten PSMS Medan, Kim Jeung-Ho, juga mengatakan penyelesaian akhir menjadi masalah bagi timnya dalam pertandingan ini.
“Hari ini game yang sangat buruk. Ada banyak peluang tapi tidak mencetak gol. Kami mohon maaf. Pertandingan berikutnya di Tegal, harapannya tiga poin. Hari ini aku ingin menjadi kekalahan terakhir di musim ini,” ucap Kim.



