Narata.co, Asahan — Sebanyak delapan ekor lumba-lumba yang terdampar di perairan Desa Silou Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, berhasil digiring kembali ke laut, Kamis (14/8/2025).
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Kisaran, Suyono, mengatakan penanganan dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Asahan bersama Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Lumba-lumba digiring ke laut menggunakan tiga perahu,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (15/8/2025).
Menurut Suyono, enam lumba-lumba ditemukan terdampar bersama-sama, sementara dua lainnya berada terpisah. Namun, jenis lumba-lumba tersebut belum dapat diidentifikasi secara pasti.
Sebelumnya, video yang menunjukkan delapan ekor lumba-lumba terdampar di perairan dangkal Desa Silou Baru viral di media sosial. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh nelayan lokal.



