Narata.co, Medan – Dosen Program Studi Sastra Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU), Arie Azhari Nasution, mengajak generasi muda untuk lebih selektif dalam menyikapi tren budaya asing yang semakin marak di era digital.
Hal itu disampaikan Arie saat menjadi pembicara dalam dialog kebudayaan di Gedung Pancasila USU, Selasa (28/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-34 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater “O” USU yang digelar mulai 28 hingga 31 Oktober 2025.
Menurut Arie, budaya merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga keberadaannya akan terus ada selama peradaban manusia masih berlangsung.
“Budaya terbentuk dari aktivitas dan kebiasaan masyarakat yang terus dilakukan setiap hari, dan ia akan terus ada selama manusia masih ada,” ujarnya.
Namun, ia menekankan bahwa pelestarian budaya lokal tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya nilai-nilai kearifan lokal yang tergerus oleh pengaruh budaya luar.
“Sekarang ini banyak terjadi pergeseran nilai yang dipengaruhi oleh kehadiran budaya asing yang lebih diminati, terutama oleh generasi milenial dan generasi setelahnya,” kata Arie.
Ia menjelaskan, pesatnya perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung turut mempromosikan budaya asing kepada masyarakat, terutama kalangan muda. Karena itu, masyarakat perlu peduli terhadap eksistensi budaya lokal agar tidak kehilangan jati diri.
“Jangan sekadar mengikuti tren yang sedang ramai di media. Kita harus selektif juga,” pesannya.
Arie menambahkan, generasi muda perlu terus menggali wawasan tentang budaya agar mampu membedakan nilai-nilai yang sesuai dengan karakter bangsa.
“Manusia yang berbudaya adalah manusia yang sadar membedakan kebiasaan baik dan buruk serta berperilaku berdasarkan kebiasaan yang baik. Jangan sekadar ikut-ikutan tren,” tegasnya.
Dialog kebudayaan tersebut menghadirkan Arie Azhari Nasution sebagai pembicara tunggal dan dimoderatori oleh Faradilla, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia FIB USU.



